Selasa, 04 Desember 2012

Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial Bagi Anak dan Remaja


Situs jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter dan google plus adalah produk-produk teknologi yang kini sedang digemari banyak kalangan termasuk anak-anak dan remaja. Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman atau kerabat.

Di sinilah pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagai yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi. Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif. Jejaring sosial juga mempunyai dampak yang positif dan juga dampak negatif.

Dampak positif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.

3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dampak negatif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.

2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
4. Situs jejaring sosial adalah lahanyang subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.

Sumber
Category: Informasi

Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
[sunting] Klasifikasi

Berdasarkan skala :

* Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
* Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
* Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Social Networking




Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community.
Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya.
Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.

Membuka lembaran pertama – Keinginan untuk Social Networking lahir dari kebutuhan dasar manusia.
Manusia pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi. Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain (kita bahkan memiliki kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition!), berbagi satu sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.
Dulunya sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. Palingan pakai surat atau telegram. Kemudian datanglah telepon dan kemudian handphone yang mengakibatkan dompet kurus kering. Di satu sisi, memang tagihan pulsa yang ngga karuan adalah hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.
Dan datanglah era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasanapapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk datang ke sana.

Lembaran kedua – Kekuatan Social Networking ada pada motivasi setiap penggunanya
Ketik, ketik, ketik, tekan tombol share. Semudah itu kita memberikan akses untuk ratusan bahkan ribuan orang untuk bisa masuk ke sepenggal dari pikiran kita. Berbagi di social media itu pada hakikatnya sama seperti mengirim sms ke ratusan orang atau yang disebut juga dengan broadcasting. Dan poin yang paling crucial di sini adalah, orang-orang yang bisa melihat apa yang kita share adalah orang-orang yang memang sudah dari awalnya ada niat untuk berhubungan dengan kita!.
Bandingkan dengan usaha broadcasting konvensional seperti radio dan tv. Orang-orang yang melihat/mendengar iklan yang diputar memang luar biasa banyaknya. Tapi pertanyaannya, berapakah dari segitu banyaknya orang yang sebenarnya berminat? Dan kalaupun ada minat, sebenarnya minatnya untuk apa? Untuk sinetron yang sedang diputar, atau untuk iklan-iklan selingannya?
Bayangkan pengaruhnya untuk bisnis kamu jika kamu menyampaikan, dengan cara yang benar, sebuah referral kepada orang-orang di friendlist kamu? Menurut kamu, seberapa tinggi kemungkinan mereka menyimak? Seberapa tinggi kemungkinan mereka untuk click-through dan take action?

Lembaran ketiga – Penyebaran secara luas dan cepat adalah properti dasar Social Networking
Orang sangat suka berbagi. Ada yang memang sifatnya suka memberi dan membagikan, dan ada juga yang melakukannya karena mereka bisa merasa diapresiasi atas informasi yang mereka berikan.
Itu sangat alamiah secara psikologis. Apresiasi yang diberikan, secara tidak langsung, mengangkat derajat dan reputasi mereka di dunia tersebut. Mungkin ini sedikit terkesan aneh, tetapi uang bukanlah segalanya di dunia internet. Atensi dan reputasi adalah sesuatu yang tidak kalah berharga dan hal ini juga diakui oleh search engine di dalam algoritmanya yang memfaktorkan popularitas sebuah website (Google: PR).

Dan yang sangat mencengangkan adalah, seberapa cepatnya informasi yang kamu bagikan bisa menyebar. Thanks to  fitur-fitur yang disediakan oleh situs-situs jejaring sosial -ReTweet untuk Twitter, Share untuk Facebook, dan Social Bookmarking- informasi bisa menyebar luas ke satu dunia dalam hitungan menit. Masih ingat kejadian bom di JW Mariott kemarin? Salah satu jurnalis di blog Mashable (basis di Amerika) sudah meliput tweet orang yang berada di lokasi kejadian dalam hitungan (4) jam.
Kemudahan penyebaran dari fitur-fitur yang disediakan ditambah dengan sifat berbagi dan keinginan untuk mendapatkan reputasi adalah turbin penggerak utama dari tenaga Social Networking. Ini bukan main-main, fellas. Ini nyata dan kamu beserta bisnis kamu bisa terjerat (baik dengan makna positif maupun negatif) di dalamnya mulai hari ini juga.

Kata penutup – Motivasi dasar dari Social Networking adalah membangun hubungan
Fokuskan campaign sosial untuk membina relasi dengan orang lain.
“… Facebook bukanlah alat untuk berjualan, tapi alat untuk melakukan percakapan.”
Ungkapan di atas benar adanya. Prita Pitra menyebutkan Facebook, tetapi sebenarnya quote di atas juga berlaku untuk semua social media pada umumnya;  entah, twitter, youtube, facebook, digg, dan lain-lain. Pastikan motivasi kamu selaras dengan motivasi yang menggerakan social networking secara keseluruhan, yaitu untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. dan bukan untuk mencari uang!
Jangan terlibat di dalam social networking  dengan motif finansial. Pendapatan akan datang dengan sendirinya jika kamu disukai oleh orang-orang walaupun bukan secara langsung ataupun dalam bentuk moneter. Ingat bahwa mata uang yang berlaku di internet bukan cuma Rp, USD, EUR, dan sebagainya; popularitas, atensi dan reputasi adalah penggerak utama situs-situs jejaring sosial. Selalu hormati prinsip di atas dan taati etika dan norma yang berlaku di setiap komunitas dan kamu pun akan menuai untungnya.

Berikut adalah 10 Situs Social Networking yang mungkin bisa berguna bagi anda :
1.   MySpace (http://www.myspace.com/)
MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia.

2.   Facebook (http://www.facebook.com/)
FacebooK Adalah Sebuah Website Yang bertemakan social networking (Pencari Teman di Dunia Maya).
Facebook merupakan situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg.

3.   Windows Live Spaces (http://spaces.live.com/)
Windows Live Spaces adalah platform blogging Microsoft. Windows Live Spaces merupakan sebuah situs blog dan social networking berbasis teknologi Live.com yang menggantikan MSN Spaces.

4.    Friendster (http://www.friendster.com/)
Friendster adalah adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster.
Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri

5.   hi5 (http://www.hi5.com/)
Hi5 adalah salah satu situs yang menyediakan layanan jaringan sosial (social networking).
hi5 adalah situs jaringan sosial paling umum di Amerika Latin.

6.   Flickr (http://www.flickr.com/)
Flickr adalah salah satu situs image sharing populer, saat ini sudah digunakan oleh ratusan ribu pengguna dan trafik yang sudah sangat banyak. Flickr merupakan situs web untuk berbagi foto dan situs komunitas online. Sebagai situs web yang populer untuk berbagi foto pribadi, layanan ini dimanfaatkan oleh banyak blogger sebagai tempat penyimpanan foto.

7.    Orkut (http://www.orkut.com/)
Orkut adalah website komunitas dari Google. Dengan Orkut , kita dapat sharing photo, kirim pesan, testimoni, sharing dan upload video, berdiskusi, berinteraksi dan lainnya.

8.   Flixster (http://www.flixster.com/)
Flickr adalah salah satu situs video sharing populer. Anda bisa sharing review-review film dan juga ikut memberi rating. Flixster ini juga memiliki database yang berhubungan dengan informasi film yang besar.

9.    Multiply (http://www.multiply.com/)
Multiply adalah sebuah situs jaringan sosial dengan fitur yang memungkinkan orang untuk saling-berbagi beberapa media, seperti foto, video, maupun blog.

10.   Netlog (http://www.netlog.com/)
             Netlog adalah salah satu situs yang menyediakan layanan jaringan sosial (social networking).
             Netlog adalah situs jaringan sosial yang sangat populer di Eropa.


Tips Belajar Mengetik Cepat 10 Jari


Mengetik adalah suatu kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan untuk menyampaikan dan menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah kertas(mesin tik)ataupun  layar monitor(komputer atau laptop),kini mengetik cepat suatu hal yang diharuskan untuk menunjang kegiatan ataupun pekerjaan sehari-hari agar cepat selesai. untuk itu kita harus terus belajar dan berlatih mengetik dengna cara membiasakan jari2 anda untuk menekan tombol tertentu pada keyboard.

Fungsi Tangan Kiri 

Jari Kelingking : Huruf A, Q, Z, Angka 1 dan tombol Shift, Tab, CapsLock
Jari Manis : Huruf W,S,X dan Angka 2
Jari Tengah : Huruf E,D, C dan Angka 3
Jari Telunjuk : Huruf R, F,T, V, G, B, Y dan Angka 4,5,6

Fungsi tangan Kanan

Jari Telunjuk : Huruf Y,U,H,J,B,N,M dan Angka 6,7
Jari Tengah : Huruf I,K,tanda koma dan Angka 8
Jari Manis : Huruf L,O tanda titik dan angka 9
Jari Kelingking : Huruf P, tanda titik koma dan tanda slash
 Ibu jari / jempol untuk menekan space bar dan alt.

ketika posisi tangan telah siap mengetik, lakukanlah mengetik sesuatu yang anda ingin ketik secara berulang-ulang agar lebih terbiasa menggunakan jari-jarinya mengetik sesuai dengan abjad.
untuk latihan coba anda ketikan kata-kata dibawah ini secara berulang ulang:
1. asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; (50x)
2. qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop (50x)
3. zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ (50x)

Manfaat Jaringan Komputer



Secara umum manfaat jaringan komputer diantara mudahnya berbagi / bertukar data dari komputer satu ke komputer lainya.  Namun masih banyak lagi manfaat jaringan komputer yang sangat bermanfaat, apa saja itu ? mari kita ulas satu persatu.
Dengan adanya jaringan komputer menjadi semua kegiatan menjadi lebih efisien, misalnya berbagi printer. Sepeti di suatu lab praktikum secara bersamaan dapat melalukan print,  padahal mesin printnya hanya ada satu. Hal itu bisa dilakukan berkat adanya jaringan komputer.
Berkat adanya jaringan komputer  transfer data menjadi lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainya.
Manfaat Jaringan komputer lainya adalah menghemat biaya  karena tidak harus membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap komputer.
Demikian artikel mengenai manfaat jaringan komputer semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya.

9 FUNGSI JARINGAN KOMPUTER


1. Reliabilitas tinggi Jaringan computer memungkinkan kita untuk mengkopi data-data ke dua atau tiga computer, bahkan lebih. Dengan demikian apabila computer salah satu computer rusak, data-data yang didalamnya hilang, kita masih dapat menggunaakan data yang tersimpan di computer lain.

 2. Menghemat uang Dengan menggunakan jaringan computer,perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan computer, satu printer dapat di gunakan oleh lebih dari satu computer.

3.Sarana komunikasi Jaringan computer dapat dimanfaatkan untuk komunikasi misalkan memberikan pengumuman rapat kepada karyawan, jadi pimpinan tidak perlu repot mencetak pengumuman. Pimpinan tinggal mengirimkan pengumuman kepada karyawan dengan jaringan computer <

 4.Sharing resources Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapatdimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.


 5. Media Komunikasi Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

 6.Integrasi Data Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

 7.Pengembangan dan Pemeliharaan Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian padaharddisk yang ada pada komputer pusat.

 8.Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehinggadata mendapatkan perlindungan yang efektif.

9.Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi dan Sistem Teknologi Informasi



 Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem informasi, akan lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga sebagai sistem penghasil informasi, maka konsep informasi perlu dipahami terlebih dahulu.

        Komponen – komponen dari sistem informasi tidak boleh kurang, karena jika komponennya kurang, maka sistem informasi tersebut tidak akan mencapai tujuannya. Komponen – komponen dari sistem informasi tidak boleh berlebihan, karena tidak akan terpakai dan memboroskan. Oleh karena itu komponen – komponen dari sistem informasi harus tepat jumlah dan macamnya.
        Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan procedure dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan procedure, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari procedure – procedure yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan tersebut adalah sistem akuntansi. sistem ini dedefinisikan sebagai kumpulan dari procedure – procedure penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini, misalnya sistem computer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) kedua pendekatan ini adalah benar, tidak ada pendekatan yang salah.

        Beberapa penulis memilih salah satu dari pendekatan ini, untuk memudahkan menggambarkan sebuah sistem. Untuk sistem yang lebih menekankan pada prosesnya, pendekatan procedure akan lebih mengena menggambarkan sistem tersebut. Untuk sistem yang basicnya lebih terlihat, pendekatan komponen akan lebih jelas digunakan untuk menggambarkan sistemnya. Pendekatan komponen merupakan, pendekatan yang relative baik, digunakan untuk menjelaskan sistem informasi. Akan tetapi, penggunaan pendekatan komponen ini mempunyai kelemahan. Kelemahan utama penggunaan pendekatan komponen adalah jika salah satu komponen – komponen dari sistem tidak dapat diidentifikasi dengan jelas, maka akan gagal untuk menggambarkan sistem itu dengan baik dan sistem tersebut tidak dapat menjalankan tujuan tersebut.
        Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem – sistem bagian. Misalnya sistem computer dapat terdiri dari subsistem hardware (perangkat keras), subsistem software (perangkat lunak). Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
        Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata, yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi tersebut adalah data. Data merupakan bentuk jamah (banyak) dari bentuk tunggal atau data item. Dataadalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian – kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
1.        Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh 3 pilar yaitu :
1.        Tepat kepada orangnya atau relevan.
2.       Tepat waktu.
3.       Tepat nilainya/akurat.
        Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar tersebut adalah tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah.
        Komponen dari sistem informasi tersebut akan diderivasi secara logika dimulai dari siklus pengolahan data. Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan data tersebut. Untuk melakukan siklus tersebut, maka sebagai suatu sistem diperlukan komponen – komponen tertentu. Telah diketahui data perlu diolah menjadi data informasi yang berguna melalui suatu siklus, siklus ini disebut siklus pengolahan data atau disebut juga dengan siklus informasi. Siklus pengolahan data. Dari gambar tersebut terlihat bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data diperlukan 3 buah komponen, yaitu komponen input, model, dan output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses pengolahan data, juga akan membutuhkan 3 komponen tersebut.
        Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tidak semua data diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data yang diperoleh disimpan terlebih dahulu, yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini disimpan, disimpanan memory/storage dalam bentuk basis data/data base. Data yang ada di basis data ini yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi.
1.                Dari siklus data yang dikembangkan terlihat bahwa untuk melakukan pengolahan data, maka diperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data. Dengan demikian, komponen – komponen sistem informasi, yaitu komponen input,komponen model, komponen output sekarang bertambah satu komponen lagi yaitu basis data. Pertanyaannya sekarang adalah apakah ke – 4 komponen itu telah cukup membentuk suatu sistem informasi untuk mencapai tujuannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka perlu diuji apakah tujuan dari sistem informasi yaitu menghasilkan yang berguna dapat dicapai? Informasi yang relevan dapat dicapai dengan komponen model. Informasi yang tepat waktu dapat dicapai dengan komponen teknologi. Komponen teknologi sistem computer mempercepat proses pengolahan data dan komponen teknologi komunikasi mempercepat proses tranmisi data, sehingga membuat informasi dapat disajikan tepat waktunya.
2.               Informasi yang akurat dapat dicapai dengan komponen control. Komponen control atau pengendalian akan menjaga sistem informasi dari kesalahan – kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja. Komponen control membuat sistem informasi menghasilkan informasi yang akurat. Dengan demikian, sistem informasi mempunyai 6 buah komponen yaitu:
1.        Komponen input (masukan),
2.       Komponen model,
3.       Komponen output (Keluaran),
4.       Komponen teknologi,
5.        Komponen basis data,
6.       Komponen control (pengendalian).
        Ke – 6 komponen tersebut, harus ada bersama – sama dalam membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya melakukan pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya yaitu menghasilkan informasi yang relevan tepat waktu dan akurat.

Macam macam Jaringan Komputer

Macam macam Jaringan Komputer ditentukan :


1.Berdasarkan skala :


Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.

Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.

Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

2.Berdasarkan fungsi :


Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data.xls dan juga memberi akses file network.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Jumat, 02 November 2012

6 Macam teknologi yang terkait antarmuka Telematika

Terdapat 6 macam teknologi yang terkait antar muka telematika antara lain:

• Head-Up Displays Systems
Head-Up Displays Systems atau disingkat (HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari teknologi ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.

• Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

• Computer Vision
Computer Vision (Komputer Visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer Vision berhubungan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :
Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).

Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
Visi komputer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis.
Biologis visi, persepsi visual manusia dan berbagai hewan yang dipelajari, sehingga dalam model tentang bagaimana sistem ini beroperasi dalam hal proses-proses fisiologis. Komputer visi di sisi lain, menjelaskan sistem penglihatan buatan yang diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras. Interdisipliner pertukaran antara biologis dan visi komputer telah terbukti semakin bermanfaat bagi kedua bidang.

Sub-domain visi komputer meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.

• Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

• Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.

• Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Perkembangan Telematika

Pada zaman dahulu, Telematika belum berkembang sangat pesat dinegara Indonesia, Indonesia termasuk dalam Negara tertinggal, tapi dengan seiring perkembangan zaman Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, karena telah banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda dan muktahir. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan teknologi mukthir adalah teknologi automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan, dan sekarang ini yang sedang populer juga banyak dicari dan digunakan oleh masyarakat yaitu smartphone, dan juga tablet PC. Smartphone ini merupakan telepon selular dengan system operasi didalamnya adalah android. Dengan kecanggihan smartphone ini aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan atau hanya bisa digunakan didalam Komputer itu bisa digunakan didalam smartphone ini. Tablet pc, ini merupakan komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.
Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu bentuk telematika.
Contoh Tenologi Telematika
  • Bidang Komunikasi
Pager yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
Handphone yang kita gunakan adalah salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
Smartphone adalah telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. System operasi yang digunakan adalah android, dan android itu sendiri adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak
  • Bidang Transportasi
Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dea
ler

Rabu, 10 Oktober 2012

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH DAN ANALISIS DATA


·         1. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH DAN ANALISIS DATA KUALITATIF Disampaikan pada: Pelatihan Metode Riset Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri Hari Rabu, Tanggal 4 November 2009 Di Puri Avia Jln Raya Puncak KM 65 No 179 Cipayung – Bogor Oleh: Ade Makmur K Jurusan Antropologi FISIP – UNPAD Pembina Mata Kuliah Etnografi Indonesia
·         2. PENGANTAR Seringkali dalam percakapan sehari-hari muncul perkataan ‘ini ilmiah’ lho! Atau, dalam perbincangan baik resmi dalam suatu forum maupun tidak resmi seperti obrolan di warung kopi, perkataan atau argumentasi untuk menyakinkan pendengarnya acapkali terlontar kata-kata ‘ini ilmiah’ atau ‘akademis’ lho!. Boleh jadi pendengarnya, dibuat terkesima lalu tidak mau melakukan perlawanan kata-kata lagi, alias perdebatan menjadi selesai tanpa satu pun yang dipuaskan. Lalu apa sebenarnya dengan perkataan ilmiah atau akademis itu. Konon, perkataan ilmiah atau sering disandingkan lagi dengan perkataan akademis itu, meski penggunaan kata yang salah untuk kata yang terakhir itu, menjadi kelaziman perkataan yang seringkali dipakai para profesor yang memang tanpa menyebut kata-kata ilmiah pun sudah tentunya akan ilmiah. Dalam tulisan ini, saya tidak menyinggung apa itu perkataan ilmiah, namun mencoba mengurai apa itu langkah-langkah metode ilmiah dan analisis data kualitatif. Yang kadangkalanya juga analisis kualitatif acapkali digunakan para pengamat untuk memperkuat argumentasinya.
·         3. METODE ILMIAH: didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah logis.
·         4. Sifat Metode Ilmiah : Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu) Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja) Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
·         5. Pola Pikir dalam Metode Ilmiah : Induktif: Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum Deduktif: Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus
·         6. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH Masalah : berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan. Rumusan masalah : Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
·         7. Pengajuan hipotesis : Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya. Metode/strategi pendekatan penelitian : Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
·         8. Menyusun instrumen penelitian : Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian. Mengumpulkan dan menganalisis data : Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
·         9. Simpulan : Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
·         10. Mencandra/mengadakan deskripsi, menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan Menerangkan/Eksplanasi, menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa peristiwa/gejala Menyusun Teori, mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain SIMPULAN: Metode Ilmiah sebagai wahana peneguhkan Ilmu Pengetahuan, dengan:
·         11. Membuat Prediksi/Peramalan, membuat ramalan, estimasi dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul Melakukan Pengendalian, melakukan tindakan guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala SIMPULAN: Metode Ilmiah sebagai wahana peneguhkan Ilmu Pengetahuan, dengan:

Telematika dan Perkembangan Telematika





1.      PENGERTIAN TELEMATIKA
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
Maka dapat disimpulkan telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang menyampikan informasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital.


2.      BIDANG ILMU TELEMATIKA
Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang ilmu, sebagai contoh adalah:
1)  Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
2)Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3)  Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)


3.      BIDANG USAHA YANG MEMANFAATKAN TELEMATIKA
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Fungsinya meliputi:
1)   Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika
2)   Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika
3)Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika
4)    Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika
5)   Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah
6)      Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi
7)      Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.




4.      PERANGKAT TELEMATIKA


Perangkat / Interface dalam telematika meliputi banyak hal yaitu:

1)      Video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
2)      Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System).
3)      LCD Proyektor 7 9
4)      Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30
5)      Scanner 4 5
6)      Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya:
1.       SOS,
2.      Kontrol Jarak Jauh,
3.      Tracking Otomatis
7)      Aplikasi navigasi contohnya :
1.       informasi Trafiki,
2.      Informasi Cuaca
3.      GPS
8)      Aplikasi komunikasi yaitu :
1.       HP,
2.      Telephone
3.      SMS
4.      MMS,
5.      Video Call
9)      jaringan seluler (HP),
10)  jaringan Satelit,
11)  jaringan Siaran Radio/TV,
jaringan Titik Akses dan lainnya.

5. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA  
A. Keuntungan / manfaat telematika bagi masyarakat antara lain adalah :
1)      Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.

2)      Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.

3)      Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah
memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.

4)      Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).

5)      Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

6)      Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan

B.      Kerugian dari adanya telematika:

1)      Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet., contohnya tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.

2)      Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.

3)      Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.

4)      Kejahatan telematika merugikan individu. Misalnya lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.

5)      Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.

6)      Kejahatan telematika merugikan Negara. Mmisalnya, serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat internasional.