1. PENGERTIAN TELEMATIKA
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS
merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena
lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa
Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications
Technology).
TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang
merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
Maka dapat disimpulkan telematika
merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang menyampikan informasi satu arah,
maupun timbal balik dengan sistem digital.
2. BIDANG ILMU TELEMATIKA
Menurut Wikipedia, istilah telematika ini
sering dipakai untuk beberapa macam bidang ilmu, sebagai contoh adalah:
1) Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
2)Secara umum, istilah telematika dipakai
juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global
Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi
komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3) Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics)
3. BIDANG USAHA YANG MEMANFAATKAN TELEMATIKA
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan
mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh
Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Fungsi Departemen di bidang Aplikasi
Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia. Fungsinya meliputi:
1) Penyiapan
perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan
konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi
telematika
2) Pelaksanaan
kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,
pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika
3)Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak
dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi
telematika
4) Penyusunan
standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government,
e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta
standardisasi dan audit aplikasi telematika
5) Pembangunan,
pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem
informasi pemerintahan pusat dan daerah
6) Pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi
7) Pelaksanaan
administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
4. PERANGKAT TELEMATIKA
Perangkat
/ Interface dalam telematika meliputi banyak hal yaitu:
1) Video
conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk
layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
2)
Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di
setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System).
3) LCD
Proyektor 7 9
4) Printer
LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30
5) Scanner
4 5
6) Dari
Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya:
1.
SOS,
2.
Kontrol Jarak Jauh,
3.
Tracking Otomatis
7)
Aplikasi navigasi contohnya :
1.
informasi Trafiki,
2.
Informasi Cuaca
3.
GPS
8)
Aplikasi komunikasi yaitu :
1.
HP,
2.
Telephone
3.
SMS
4.
MMS,
5.
Video Call
9)
jaringan seluler (HP),
10) jaringan Satelit,
11) jaringan Siaran Radio/TV,
jaringan Titik Akses dan lainnya.
5.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
A. Keuntungan / manfaat telematika bagi
masyarakat antara lain adalah :
1) Manfaat internet dalam e Business secara
nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan
dalam diversifikasi kebutuhan.
2) Manfaat internet dalam e Goverment bisa
meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk
masyarakat.
3) Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan
secara nyata juga telah
memberikan
nilah tambah bagi masyarakat luas.
4) Telematika cukup memberi warna tersendiri
dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak
muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak
ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
5) Pembangunan sektor Telematika diyakini
akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh
organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan
asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor
telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar
3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada,
Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
6) Sebagai core bisnis industry, perdagangan,
efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
B. Kerugian dari adanya telematika:
1) Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan
menggunakan media internet., contohnya tindakan yang disebut carding, adalah
cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank,
sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk
keuntungan pribadi.
2) Penyebaran virus atau malicious ware fraud
atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran
informasi bagi si penipu.
3) Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan
Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking,
penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
4) Kejahatan telematika merugikan individu.
Misalnya lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri
sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat
dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
5) Kejahatan telematika merugikan perusahaan
atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari
Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di
Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
6) Kejahatan telematika merugikan Negara.
Mmisalnya, serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan
oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999,
sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan
dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak
online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya,
kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang
mengatur kejahatan telematika yang bersifat internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar